Saat Prestasi Dianggap sebagai Ancaman: Putri Dwi Kusuma Diganti Tanpa Alasan
Mitra News, yogyakarta – Keputusan mengejutkan datang dari internal kepengurusan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Sumatera Utara Yogyakarta.
Putri Dwi Kusuma, yang selama ini menjabat sebagai Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, secara mendadak direshuffle dari jabatannya pada 23 Juni 2025, tanpa ada keterangan resmi yang jelas dari pimpinan organisasi.
Pergantian ini terjadi di saat yang sangat krusial: hanya berselang beberapa pekan sebelum digelarnya Pesona Budaya Sumut, sebuah agenda tahunan yang menjadi panggung kebudayaan terbesar bagi mahasiswa asal Sumatera Utara di Yogyakarta.
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi siapa yang menggantikan Putri, dan struktur baru kepengurusan belum juga dipublikasikan baik ke internal maupun ke publik.
Reshuffle yang dilakukan secara sepihak ini langsung memicu spekulasi dan kritik dari berbagai pihak.
Tak sedikit yang menduga bahwa pencopotan Putri berkaitan erat dengan kepentingan tertentu di balik pengelolaan anggaran besar yang mengiringi pelaksanaan Pesona Budaya Sumut tahun ini.
Putri pun angkat bicara. Dalam keterangannya kepada media, ia mengaku heran atas pencopotannya yang dilakukan tanpa alasan objektif.
“Nah sekarang kan reshufflenya dilakukan sepihak, tanpa melampirkan alasan objektifnya, Aku sendiri bingung kenapa aku direshuffle, Apa karena kritik dan advokasi yang selama ini aku lakukan dianggap mengganggu kepentingan mereka, sehingga mereka reshuffle demi melanggengkan kebiasaan mereka di acara Pesona Budaya nanti — apalagi anggaran agendanya besar lo,” ujar Putri.
Lebih dari sekadar kedudukan strukturalnya, Putri Dwi Kusuma dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dan berintegritas tinggi dalam dunia organisasi mahasiswa, Ia merupakan demisioner Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Batu Bara (IKAMBARA) Yogyakarta periode 2021–2022. Di bawah kepemimpinannya, IKAMBARA berhasil menyalurkan beasiswa dari Baznas Pemerintah Kabupaten Batu Bara, memperjuangkan cairnya dana hibah dari Dinas Pendidikan Kabupaten, hingga menghadirkan langsung jajaran pejabat daerah dalam acara pelantikan dan milad IKAMBARA di Yogyakarta.
Lebih dari sekadar kedudukan strukturalnya, Putri Dwi Kusuma dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dan berintegritas tinggi dalam dunia organisasi mahasiswa, Ia merupakan demisioner Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Batu Bara (IKAMBARA) Yogyakarta periode 2021–2022. Di bawah kepemimpinannya, IKAMBARA berhasil menyalurkan beasiswa dari Baznas Pemerintah Kabupaten Batu Bara, memperjuangkan cairnya dana hibah dari Dinas Pendidikan Kabupaten, hingga menghadirkan langsung jajaran pejabat daerah dalam acara pelantikan dan milad IKAMBARA di Yogyakarta.
Tak hanya itu, Putri juga dikenal sebagai aktivis perempuan yang aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa, kegiatan advokasi, hingga sosial terhadap kemasyarakatan.
Sosoknya yang vokal dan gigih memperjuangkan nilai-nilai transparansi dan keadilan membuatnya disegani, baik di dalam maupun di luar struktur organisasi.
Oleh karena itu, pencopotannya secara mendadak munculkan pertanyaan besar mengenai arah dan integritas kepemimpinan IKPM Sumut periode 2024–2025, Banyak yang mempertanyakan, apakah organisasi ini masih berpegang pada nilai-nilai demokrasi, keterbukaan, dan kolaborasi
Kini, sorotan publik tidak hanya tertuju pada jalannya Pesona Budaya Sumut, namun juga pada bagaimana organisasi sebesar IKPM Sumut mengelola dinamika internalnya — apakah mengedepankan musyawarah dan integritas, atau justru dikendalikan oleh kepentingan sesaat.
Editor : Redaksi
