amas maulana
DaerahHumbang HasundutanMahasiswaSumatera Utara

Kknt 130 usu sukses laksanakan kegiatan di parsingguran 2 humbahas

Humbang Hasundutan – MITRA NEWS, Kelompok 130 kuliah kerja nyata tematik (KKNT) usu tahun 2022 sukses dilaksanakan di desa parsingguran 2, kecamatan polung kabupaten humbang hasundutan.

Sejak keberangkatan pada tanggal 21 september lalu, kknt 130 ini telah sukses melakukan berbagai kegiatan hingga kepulangan nya pada hari kamis, 27 oktober 2022.

Slot Iklan

Berbagai kegiatan telah dilakukan mereka antara lain membantu menyelesaikan survey sdgs desa, mengajar di sekolah-sekolah, gotong royong, membuat kompos sehingga warga parsingguran 2 merasakan dampak langsung baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Sosialisasi anti bully di smp 5 parsingguran 2

Steffan Batee selaku ketua kelompok 130 saat kami wawancarai menyebutkan rasa terimakasihnya yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan kelompok dan menginginkan agar hubungan kekeluargaan yang telah terbangun selama 35 hari itu tetap kompak atau solid dan terus bertahan hingga akhir hayat. (29/10)

Saat kami tanyai terkait progja, ia menyebutkan jika plus minus itu telah tertutupi oleh rasa kekelurgaan yang hangat serta dampak nyata yang diberikan kepada masyarakat sehingga kita meyakini kita telah sukses melaksanakan kkn. Ia pun memesankan kepada adik-adik yang akan melaksanakan kkn pada tahun depan agar jangan berpikir kkn itu hal yang sangat sulit, pikirkan lah kkn itu sebagai sesuatu yang sangat asyik dan berbuatlah sebaik mungkin.

Baca Juga :  Syah Afandin Serahkan Kunci Bedah Rumah Baznas ke Warga Gebang
Kelompok 130 kknt usu saat study tour ke Pt. Indofood, Parsingguran 2

Dilain sisi kami mewawancarai bapak Aldo Siahaan, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan kelompok kknt 130 ia menyebutkan sebagai program pengabdian masyarakat dari tridharma perguruan tinggi usu dituangkan dalam satu bentuk kegiatan yang melibatkan mahasiswa yakni kkn. (29/10)

Beliau menuturkan jika Tema kami desa hijau dan program kami adalah melayani desa dalam berbagai bidang baik kesehatan, pendidikan, ekologi lingkungan serta edukasi dalam bentuk yang lain.

Perwakilan kelompok 130 mengunjungi dan belajar menyadap getah pinus di lahan warga

salah satunya program pembuatan kompos yang disambut baik oleh masyarakat dimana selama ini masyarakat ketergantungan dengan pupuk kimia, saat ini telah mendapat cara yang murah yaitu pupuk organik. Memberikan edukasi anti bulling di smp dan sd serta banyak ilmu tips dan trik yang dibawakan mahasiswa dan berguna bagi masyarakat seperti ibu-ibu pkk dan kelompok-kelompok tani.

Kiri : Stefen Batee, Tengah : Aldo Siahaan, M.Si kanan Robi saat melihat hasil kompos

Saat perpisahan kades sangat berterimakasih karena sejak adanya kkn desa parsingguran 2 mendapat predikat desa terbaik di humbahas dalam kategori terpenuhinya sdgs dan diakui berkat upaya mahasiswa kerjasama dengan mahasiswa untuk menyelesaikan program sdgs itu. (27/10)

Baca Juga :  Kabid PA HMI Langkat Sampaikan Pesan Ini saat Tutup Basic Training

Ada juga spot wisata yang digagas dan dibangun usu berkerja sama dengan perangkat desa dan mahasiswa kkn, yaitu panorama sileme-leme.

Objek Wisata Panorama Sileme-leme

Saat kami tanyai tingkat keberhasilan, ia menuturkan kalau dipersentasekan dengan angka, sulit diukur. impact kegiatan bukan semata-mata utk nilai mahasiswa atau nilai desa, tetapi bagaimana karakter mahasiswa dan jejak ilmu yang ditinggalkan mahasiswa bisa bertahan lama, contoh ketika anak-anak didesa melihat mahasiswa, mereka juga akan memiliki keinginan menjadi mahasiswa, sehingga secara tidak langsung nilai utama nya adalah nilai keberlanjutan yang akan ditinggalkan didesa.

Kelompok 130 memberikan penyuluhan hidup bersih dan anty bully di sekolah dasar

Di akhir sesi wawancara beliau memesankan kepada mahasiswa yang kedepan akan melaksanakan kkn yaitu Jangan pernah meninggalkan kesempatan utk mengikuti kkn, karena disini kita masuk ke dunia baru, pengalaman baru yang tidak pernah didapat di kampus serta modal menjadi pribadi-pribadi yang siap melayani. Karena semangat melayani akan terpenuhi di kuliah kerja nyata.” tutup beliau saat wawancara.

*/ Jurnalis 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *