amas maulana
MahasiswaSumatera UtaraTapanuli Tengah

Mahasiswa KKN Uinsu Adakan Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbasis Texapon, SLS, dan Garam

Mitra News, Lubuk Tukko – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatra Utara (UINSU), Mengadakan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring berbasis Texapon, sls,dan garam di kelurahan Lubuk Tukko Kecamatan pandan Kb. Tapanuli Tengah (09/08/2025).

Perogram kerja ini diinisiasi oleh, ahmad maulid, zahra amlia, dinda aulia sari, putri agraini, m. iqbal, putri hayati, suri haryati, apni, s.a.safri, seriyanti, isman, alwi, siti halisya, adesafitri, boni, yusmaini, sakdiani, ali, ftri, ihkra, ahmad gozali, sidatul wardah, nadila, airan, ardila, rifki, desri, rahmad aidil, syhrul, nuraisa dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Mhd Yadi Harahap M.H

Slot Iklan

Kegiatan ini didasarkan oleh tingginya ketergantungan Masyarakat Kelurahan Lubuk Tukko pada sabun cuci piring komersil serta minimnya pemahaman dalam peroses pembuatan sabun.Selain itu, program ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan baru, mengurangi pengeluaran rumah tangga, dan membuka peluang usaha yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Kapolres Langkat, Berikan Bantuan Kepada Anak Personel Berprestasi

Kegiatan sosialisasi ini dibuka dengan pemaparan materi mengenai pengenalan pembuatan sabun cuci piring, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun, prosedur pembuatan sabun, hingga praktik langsung pembuatan sabun cuci piring oleh para mahasiswa dan warga lubuk tukko.

Sabun cuci piring buatan mahasiswa KKN ini dibuat dari kombinasi Texapon, SLS, dan garam serta tambahan pewangi dan pewarna dengan komposisi yang seimbang. Kombinasi bahan-bahan menciptakan sabun dengan busa melimpah, daya bersih optimal, dan tetap hemat biaya.

Texapon berperan sebagai surfaktan utama yang efektif mengangkat lemak dan kotoran, sementara SLS meningkatkan daya pembersih dan busa. Penambahan garam berfungsi sebagai pengental alami, sehingga menghasilkan tekstur sabun yang lebih stabil tanpa perlu bahan tambahan yang lebih kompleks.

Baca Juga :  Mengungkap Tabir: Hukum Anti Pencucian Uang dan Perannya dalam Memerangi Kejahatan Keuangan

Dengan komposisi ini, sabun cuci piring yang dihasilkan memberikan performa pembersih yang setara dengan sabun komersil, namun dengan bahan yang lebih sederhana, mudah dijangkau, dan menghasilkan lebih banyak sabun.

salasatu mahasiswa KKN yang pernah mengikuti perakti kini memperaktik kan lagi ke masyarakat yang ada di kelurahan lubuk tukko, agar masyarakat dapat meng hemat uang rumah tangga.” ujar ahmad maulid nst

Masyarakat desa sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Selain mendapat ilmu baru mengenai pembuatan sabun, kegiatan ini diharapkan dapat membantu warga lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, menghemat pengeluaran, dan membuka peluang usaha.

Editor : Dinda Auliya Sari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *